Lirik Termentahkan
Setiap kata yg terucap menghujam nalarku
Tak bisakah kau diam? biarkan ku cerna
Alibi sempitmu semua termentahkan
Gunakan logikamu
Sudahlah…biarkan…
Sudahlah…biarkan…
Tertawalah! anggapku tak ada
Menarilah (tanpa arah) menarilah
Tertawalah! anggapku tak ada
Bernyanyilah (tanpa nada) bernyanyilah
Setiap satir yang terekam tak bisa ku redam
Hingga ku yakin semua indah pada waktunya
Tersenyum layaknya kawan berduka layaknya lawan
Hina!
Sudahlah…biarkan…
Sudahlah…biarkan…
Tertawalah! anggapku tak ada
Menarilah (tanpa arah) menarilah
Tertawalah! anggapku tak ada
Bernyanyilah (tanpa nada) bernyanyilah
(setiap orang dilahirkan dengan peran maka mainkanlah peranmu kawan)
Sudahlah…biarkan…
Sudahlah…biarkan…
Tertawalah! anggapku tak ada
Menarilah (tanpa arah) menarilah
Tertawalah! anggapku tak ada
Bernyanyilah (tanpa nada) bernyanyilah
Tertawalah! tertawalah!
(Nikmati nafasnya, maknai tatapannya)
Lirik Sendiri
Tak peduli apapun yang terjadi
Karena harapan, asa, semua kan lebih baik
Saat ku terbangun
Adakah tanya telah terjawab?
Adakah tawa telah menjawab?
Sendiri menuju sunyi
Hingga yang tersisa hanya aku dan bahagia
Ku buka mata dia telah tiba
Membawa pesan di kedua tangannya
Mengajak berlari, menyusuri, jauh ke tempat terindah
Dan tak lagi terbangun
Sendiri menuju sunyi
Hingga yang tersisa hanya aku dan bahagia
Tak pernah beranjak, tak pernah beranjak
Lirik Pulang
Malam ini tak ada akhirnya
Ku bergeming dalam lamunan
Seakan semua kan berakhir
Lelah dan menyerah
Ku terjebak di titik terendah
Terjatuh, kehilangan arah
Dan saat ku merasa semua kan berakhir
Seketika suara itu tiba,
Datang, dan menyapa lirih memanggil namaku
(Dengarkan suaranya, lihatlah terang)
(Dengarkan bisikannya, lihat cahaya)
(Ikuti suaranya, lihatlah terang)
(Pintu ini kan selalu terbuka)
Indah suaranya memintaku pulang
Indah suaranya memintaku kembali
Tak ada tempat seindah rumah
Tak ada tempat seindah di sana
Dan aku mencari, terus mencari arah
Indah suaranya memintaku pulang
Indah suaranya memintaku kembali
Tak ada tempat seindah rumah
Tak ada tempat seindah di sana
Dan aku mencari, terus mencari arah
(Dengarkan suaranya, lihatlah terang)
(Dengarkan bisikannya, lihat cahaya)
(Dengarkan suaranya, lihatlah terang)
(Dengarkan bisikannya, lihat cahaya)
Tak ada tempat seindah rumah
Tak ada tempat seindah di sana
Dan aku mencari, terus mencari arah
Lirik Lentera
Jadikan kisah kita pelajaran berharga
Buatmu lebih dewasa
Kau tinggalkan cerita yang terindah yang pernah ada
(Teruslah melangkah cari jalanmu)
Tidurlah dan ucapkan selamat tinggal
(Berhenti tangisi semua, tak ada lagi yang tersisa)
Dia kan beri kau bahagia
(Yang tak bisa kuberikan Yang tak pernah kuwujudkan)
Cobalah keluar dari hariku yang tanpa harapan
Kau tinggalkan cerita yang terindah yang pernah ada
(Teruslah melangkah cari jalanmu)
Yakinlah kau memilih yang terbaik yang pernah ada
(Teruslah melangkah ini jalanmu)
Tak perlu menoleh lagi
Teruslah melangkah, temukan jalanmu
Bukankah ini yang kau cari
Kau telah memilih yang terbaik..
Kau tinggalkan cerita yang terindah yang pernah ada
(Teruslah melangkah cari jalanmu)
Yakinlah kau memilih yang terbaik yang pernah ada
(Teruslah melangkah ini jalanmu)
Jangan salahkan lentera jika ia tak mampu lagi bersinar
Jangan salahkan gelap jika ia tak mampu menutup penyesalan terdalam
Lirik Permainan Menunggu Waktu yang terlewati, tinggalkan sebuah rasa
Begitu berarti
ku coba menghindar
Namun tak ada tempat
yang tak mengingatkanku pada dirimu
Mata sulit terpejam, permainan menunggu
Jantung berdegup kencang, permainan menunggu
Tak pernah ada rasa yang sama
Walau terus mencari, tak mungkin tergantikan
Tak pernah ada rasa yang sama
Walau terus menjauh, tak mungkin terlupakan
Waktu tak henti permainkan aku
Hari terus berlalu, Ini semakin seru dan kau tetap di benakku
Ku pertahankan langkahku dalam setiap luka
Tak terbesit tuk mengalah, walau mungkin kan kecewa
Mata sulit terpejam, permainan menunggu
Jantung berdegup kencang, permainan menunggu
Tak pernah ada rasa yang sama
Walau terus mencari, tak mungkin tergantikan
Tak pernah ada rasa yang sama
Walau terus menjauh, tak mungkin terlupakan
Jangan hilang tak kembali, jangan hilang tak kembali
Jangan hilang tak kembali, jangan hilang tak kembali!
Tak pernah ada rasa yang sama
Walau terus mencari, tak mungkin dapat tergantikan
Tak pernah ada rasa yang sama
Walau terus menjauh, tak mungkin dapat ku lupakan
Kembalilah seperti saat kau memintaku untuk pulang
Kembalilah seperti saat kau memintaku untuk terjaga
Lirik Fiksi
Perlahan ku naik dan kau terhentak
Sorak! sorai! terlarut dalam nada
Tak tersadar ini duniaku yang lain
Kurangkai cerita
Kurangkai...
Dan aku terlatih untuk tersenyum
Kulemparkan aksi penuh tawa
Dan aku terlatih untuk sempurna
Ku buat semua seperti nyata
Kau bahkan tak mengenalku
Tak tahu ironiku
Senang bertemu denganmu
Percayalah ku tak gila
Dan aku terlatih untuk tersenyum
kulemparkan aksi penuh tawa
dan aku terlatih untuk sempurna
ku buat semua seperti nyata
Ku terjebak dalam ruang fiksi
Dan tak mungkin untuk kembali
Ku terjebak dalam imajinasi
Yang tak pernah aku sadari
Kurangkai cerita
Kurangkai...
Dan aku terlatih untuk tersenyum
Kulemparkan aksi penuh tawa
Dan aku terlatih untuk sempurna
Ku buat semua berakhir indah
Kurangkai...
Dan aku terlatih untuk tersenyum
Kulemparkan aksi penuh tawa
Dan aku terlatih untuk sempurna
Ku buat semua berakhir indah
Lirik Putih Mata Memerah
Ku bayangkan seberkas cahaya
Datang sinari hati ini
Biaskan luka biarkan pudar membawa
Segenggam sesal di hati
Datang dan terus menghilang
Datang dan terus menghilang
Dan aku tak bisa lepas
Dan aku kan terus terhempas
Awan memerah, hatiku terbakar
Bagaikan bintang membelah
Detak jantungku berpacu cepat
Aliran darahku memicu deras
Hadirkan detik-detik harapan
Datang dan terus menghilang
Datang dan terus menghilang
Dan aku tak bisa lepas
Dan aku kan terus terhempas
Dan aku tak bisa lepas
Dan aku kan terus terhempas
Sendiri
Tertatih
Melangkah dan tak pasti
Sendiri
Tertatih
melangkah dan tak pasti
Ulurkan tanganmu walau ku tak bisa
Walau ku tak bisa
Ulurkan tanganmu (uOoooO)
Ku tak bisa
Datang sinari hati ini
Biaskan luka biarkan pudar membawa
Segenggam sesal di hati
Datang dan terus menghilang
Datang dan terus menghilang
Dan aku tak bisa lepas
Dan aku kan terus terhempas
Awan memerah, hatiku terbakar
Bagaikan bintang membelah
Detak jantungku berpacu cepat
Aliran darahku memicu deras
Hadirkan detik-detik harapan
Datang dan terus menghilang
Datang dan terus menghilang
Dan aku tak bisa lepas
Dan aku kan terus terhempas
Dan aku tak bisa lepas
Dan aku kan terus terhempas
Sendiri
Tertatih
Melangkah dan tak pasti
Sendiri
Tertatih
melangkah dan tak pasti
Ulurkan tanganmu walau ku tak bisa
Walau ku tak bisa
Ulurkan tanganmu (uOoooO)
Ku tak bisa
4 comments
(Y)
yeah :v
FUCK :3 Udah Bubar Band Nya
Kunjungi juga blog saya http://mas-dimask.blogspot.com/
sedikit ilmu , jangan pernah copypaste blog orang :) tanpa izin
enjoi aja gan ane juga klw copas suka pake sumur kok :) atau ane ubah beberapa kata biar gak terlalu copas gitu ^_^
EmoticonEmoticon